Banyak orang yang
membutuhkan komputer jinjing untuk menunjang pekerjaan sehari-harinya,
tetapi kebanyakan dari pengguna itu sendiri kurang sadar akan perawatan
notebook/laptop yang mereka pakai. Ada yang benar-benar cuek dan tidak
peduli tentang cara merawat netbook/notebook-nya tetapi ada juga yang
sebenarnya tidak mengetahui caranya. Di postingan kali ini, saya akan
membahas tentang cara merawat laptop, notebook, atau netbook.
1. Jangan gunakan pelindung keyboard pada notebook/netbook/laptop Anda
Cara Merawat Laptop - Notebook - NetbookKenapa? Beberapa pekerja TI yang
pernah saya temui menganggap kalau menutup keyboard dengan pelindung
karet sama dengan menutup sirkulasi udara dalam laptop itu sendiri -
meskipun pengaruhnya kecil. Karena udara panas tidak bisa lagi keluar
melalui sela-sela keyboard, sehingga motherboard laptop seringkali
menjadi cepat panas dan akhirnya rusak.
Efek yang ditimbulkan jangka panjang, jadi kerusakan pada motherboard
atau bahkan CPU tidak terjadi secara tiba-tiba.
Pencegahannya dengan tidak menggunakan pelindung keyboard, cukup gunakan
kuas kering atau vacum cleaner mini saja untuk membersihkan debu dari
keyboard laptop.
2. Jangan goyangkan laptop/notebook/netbook saat digunakan
Cara Merawat Laptop - Notebook - NetbookJangan pernah goyangkan laptop
saat digunakan. Kenapa? Getaran/goyangan yang ditimbulkan dalam kondisi
stanby/menyala membuat harddisk laptop tidak tahan lama/rusak. Karena
memang pada dasarnya saat laptop menyala, piringan dalam harddisk
berputar sangat cepat untuk melakukan proses baca tulis data, sehingga
piringan tersebut sangat peka terhadap getaran/goyangan.
Efek yang ditimbulkan biasanya jangka panjang. Harddisk akan mengalami
bad sectors (istilah untuk bagian piringan harddisk yang rusak) dan jika
bad sectors sudah terlalu banyak, harddisk akan mengakhiri tugasnya,
alias wafat alias tidak bisa melakukan proses baca tulis. Selamat
tinggal harddisk malang..
Tenang ada cara pencegahannya: jangan pernah goyangkan laptop saat
dipakai. Jika ingin memindahkan laptop, bawa laptop dengan posisi stabil
- tidak miring. Juga jangan lupa lakukan defrag secara berkala pada
setiap drive (Start>All Programs>Accesoriess>System
Tools>Disk Defragmenter).
3. Jangan gunakan laptop sembari melakukan pengisian baterai/charging
Kenapa? Entah..
Becanda he =3=
Kalau untuk permasalahan ini sepertinya banyak yang sudah mengetahuinya.
Seperti handphone yang tidak baik digunakan dalam keadaan charging,
laptop juga sama. Men-charge laptop dalam posisi stanby membuat aliran
listrik di dalam baterai kurang stabil. Apalagi mencopot baterai dan
mengganti charger sebagai sumber daya utama laptop. Sangat tidak
disarankan. Kenapa? Karena bisa saja tegangan listrik dalam stop kontak
naik turun.
Efeknya, baterai menjadi cepat habis walau tidak digunakan (drop).
Sedangkan dalam kasus mencopot baterai dan menggantinya dengan charger,
membuat aliran listrik dalam motherboard laptop tidak stabil, apalagi
jika tegangan listrik dari stop kontak benar-benar naik turun atas bawah
kanan kiri, bahaya tuh. Sama seperti kasus pertama, motherboard akan
cepat rusak.
Pencegahannya, lakukan charging/pengisian baterai pada laptop dalam
kondisi mati. Jika terpaksa harus dihidupkan, lebih baik copot baterai
dan ganti sumber daya utama laptop dengan charger. Tetapi dengan syarat,
gunakan stabilizer di stop kontak agar tegangan listrik stabil sebelum
digunakan oleh si laptop tersayang.
Itulah sedikit yang bisa saya sampaikan tentang cara merawat laptop,
selanjutnya waktu dan tempat kami persilahkan para pembaca untuk
berkomentar. Terima kasih dan salam teknologi!
Read more at: http://www.reyvababtista.com/2011/09/cara-merawat-laptop-notebook-netbook.html
Copyright www.reyvababtista.com Under Common Share Alike Atribution
Read more at: http://www.reyvababtista.com/2011/09/cara-merawat-laptop-notebook-netbook.html
Copyright www.reyvababtista.com Under Common Share Alike Atribution
EmoticonEmoticon