Kamis, 28 Juni 2012

Tanda-tanda kroto telah berkembang biak

Tags

TANDA-TANDA KROTO TELAH BERKEMBANG BIAK

Tanda tanda awal bahwa semut rangrang yang kita rawat berhasil berkembang dan mulai cocok dengan lokasi yang kita sediakan antara lain :
semut rangrang mulai membangun labirin sebagai media meletakan telur dan larva mereka.


mulainya bertambah telur baru sebesar butiran gula pasir sebagai tanda ratu semut sudah mulai produksi telur.

Budidaya kroto dengan bambu

Tags

BUDIDAYA KROTO DENGAN BAMBU

 
Pada dasarnya bahan yang digunakan untuk media ternak semut rangrang dapat menggunakan  aneka bahan baik yang membeli maupun gratisan, antara lain toples plastik, potongan bambu, pralon ataupun bahan lain.
Sebagai contoh media ternak semut rangrang akan saya contohkan 2 media, yaitu :

1.Bambu /pipa paralon

Untuk membuat media ternak semut rangrang dengan menggunakan media bambu / pipa paralon dibutuhkan beberapa bahan, antara lain :

- Bambu pipa paralon yang berdiameter agak besar, minimal 7 cm. Dengan panjang bervariasi, buat saja   rata-rata 40 cm ( bambu bisa kita beli atau bahkan minta gratis dari sisa pekerjaan bangunan).
- Bilahan bambu / potongan papan sebagai pengikat bambu / pipa paralon
- Kayu penyangga untuk rak
- kaleng untuk perendam kaki –kaki kayu penyangga dengan air, agar semut tidak pergi dan tidak diserang oleh predator lainnya.
- Bahan-bahan pertukangan untuk megerjakannya. 

Setelah rak kayu selesai kita siapkan, potongan bambu / pipa paralon kita tata pada papan pengikat yang telah kita satukan dengan paku, susun dalam posisi mendatar sehingga membentuk seperti sarang lebah.
Setelah bahan siap digunakan kita tinggal mencari rumah / sarang semut rangrang yang ada di alam masih pada pohon.

Usahakan dalam mencari sarang  adalah yang terdapat ratu semutnya. Karena ratu semut tersebut yang akan menghasilkan telor dalam usaha pengembangan ternak kroto yang akan kita lakukan.

Setelah kita mendapatkan sarang semut rangrang yang terdapat ratunya, ambil beserta sarangnya.

Letakan sarang di atas susunan bambu yang telah kita tata rapi, yang telah kita masuki daun hijau pada bagian dalam masing-masing bambu sebagai pemancing semut rangrang agar mau masuk dan bersarang ke dalam bambu.

Apa bila dalam pencarian sarang semut di alam kita kesulitan menemukan sarang yang berisi ratu,  usakan kita menemukan sarang yang banyak terdapat krotonya. Karena biasanya di kumpulan kroto tersebut terdapan bakalan ratu maupun raja semut rangrang.

Bila semut rangrang sudah mulai nyaman dan mau bersarang di sarang buatan kita, maka kita tinggal melakukan perawatan rutin. Dan menjaga kenyamanan lingkungan ternak.

Pemberian pakan yang berupa serangga atau pun sisa tulang menjadi sangat wajib.

Dengan pemberian 2-3 hari sekali. Jangan lupa berikan pengembunan pada lokasi sarang dengan menyemprot air gula/ madu pada sekita sarang tangkaran.

Tunggu minimal 2 minggu, lihat hasilnya telur dan larva semut muda pasti sudah semakin banyak.

Tinggal kita mau menjual atau mau mengembangkan lebih dulu untuk memperbanyak koloni.

Budidaya kroto dengan toples

Tags

BUDIDAYA KROTO DENGAN TOPLES

media untuk mengembangkan ternak/ budidaya semut rangrang penghasil kroto sebenarnya ada banyak. di tulisan ini saya akan cerita pemanfaatan toples transparan sebagai media ternak. yang kita butuhkan sebagai media utama adalah toples trans psran yang ada di pasaran yang pada umumnya sering digunakan untuk tempat kerupuk atau makanan kecil. harga di pasar bervariasi  tergantung ukuran dan juga merek. tapi harga berkisar 8.000-15.000.

Untuk lebih mudah mari kita mulai mencoba buat
saya tidak menghitung tentang alokasi rak dan media penunjang lainnya karena itu bisa relatif masing-masing.

Bahan yang di butuhkan :
1 toples 10.Lt............................................................................................................13.000
1 nampan plastik diameter agak besar .........................................................................7.000
1 rengkot/lepak/tempat nasi plastik ..............................................................................6.000
  1. Lubangi bagian pantat/ bawah toples dengan diameter 7 cm. cukup 1 lubang.
  2. letakan nampan plastik dengan posisis datar , isi air hingga hampir 1/2 bagian nampan
  3. letakan rengkot/ kalu tidak bisa dengan batu bata ditengah nampan sebagai media meletakan toples
  4. lubang toples yang telah dibuat kita tutup menggunaka lakban untuk mencegah lari semut
  5. setelah kita pindah semut rangrang dari sarang sebelumnya ketoples yang telah kita sediakan tutup rapat dengan tutupnya ( disini kita siapsiap untuk diserang dan digigit oleh semut rangrang karena mereka pasti merasa terancam)
  6. letakan toples ke media rantang / batu bata dengan posisi tutup pada bagian bawah
  7. setelah posisi baik dan benar buka lakban yang tadi menempel  . maka segeralah para semut tersebut uakan berlarian lewat lubang itu.
bila kita membeli bibit dari penjual yang sudah bermedia toples maka kita tinggal memposisikan terbalik kemudian membuka lakbannya
lebih aman dan praktis
sebagai media pakan kita bisa menggunakan potongan gelas air mineral atau tempat pakan burung ukuran kecil, tempat minum bisa dari tutup botol air mineral,
sebagi pakan awal bisa kita beri ulat hongkong, minum dengan air gula agak kental.
potongan tulang untuk penunjang protein
 Gambar-gambar ternak kroto dalam toples


tangkapan dari alam langsung dengan sarang

                                                                         
                                                            karantina tangkapan baru dari alam

                                        
                                               mulai membuat sarang baru dalam toples



 

BUDIDAYA KROTO

Tags

Kroto adalah nama yang diberikan orang Jawa untuk campuran larva dan pupa semut penganyam Asia (terutama Oecophylla smaragdina). Campuran ini terkenal di kalangan pencinta burung dan nelayan di Indonesia, karena larva semut populer sebagai umpan ikan, dan juga sebagai makanan tambahan untuk meningkatkan ketrampilan burung-burung pedendang. Para penggemar burung memberi kroto yang kaya protein dan vitamin untuk burung peliharaannya, demi kepuasan mereka mendengarkan kicauan burung yang merdu, atau waktu mereka menyiapkan burung-burungnya untuk mengikuti lomba burung pedendang.
semut rangrang kroto merah
Biasanya, jenis pohon yang disukai semut rangrang antara lain rambutan, mangga, dan jambu. Semut ini juga senang membuat sarang di pohon jati, sukun, dan mengkudu. Ukuran sarang cenderung mengikuti ukuran daun. Untuk mencari kroto diperlukan piranti khusus, yang bisa dibuat sendiri. Piranti ini terdiri atas bambu sebagai penyangga dan alat penjaring.

Ukuran penyangga cukup berpengaruh terhadap hasil. Makin tinggi ukurannya, makin besar pula hasil yang diperoleh. Alat penjaring terbuat dari kain kasa yang dibentuk seperti kerucut. Alat penjaring digantungkan pada penyangga, dengan menggunakan tali rafia, pada ketiga bagian sisinya. Alat penjaring juga dapat diganti dengan besek, yang bagian tengahnya dibuat runcing. Kroto diambil dengan menggunakan bambu yang ujungnya dipasangi besek tersebut.

Ujung yang runcing berfungsi untuk menusuk sarang semut, sehingga telur-telurnya jatuh di besek. Lubang tusukan yang kecil ini secara alamiah akan ditutup oleh telur-telur semut rangrang yang akan dihasilkan beberapa hari kemudian. Biasanya, pemanenan di tempat yang sama baru dapat diulangi satu bulan kemudian.

Manfaat Ekonomi Selama ini pasokan pasar burung atau toko yang menjual pakan burung hanya menggantungkan dari pengumpul kroto yang berasal dari tangkapan alam. Kita tahu alam tidak setiap saat menyediakan kroto apalagi saat musim penghujan.

Kehidupan semut rangrang memang identik dengan kehidupan masyarakat perdesaan. Bagi sebagian orang, kroto dari semut rangrang merupakan sumber penghasilan baru dan dianggap sebagai salah satu cara bagi masyarakat miskin untuk memperoleh penghasilan tambahan.

Sebuah penghasilan yang bisa diperoleh secara cuma-cuma dan tanpa mengganggu waktu dan kegiatan bertani mereka. Dengan cara yang praktis dan mudah saja mereka bisa mendapatkan kroto semut rangrang tersebut.

Jika anda tertarik pada kegiatan pembudidayaan, tentunya banyak manfaat yang dapat dirasakan. Yang terlihat jelas tentunya manfaat ekonomi. Harga kroto berkisar antara Rp 30 ribu-Rp 50 ribu/kg, harga yang sangatlah menggiurkan tentunya.

Saat ini, biasanya hanya para Petani buah-buahan yang tertarik membudidayakannya, karena mereka juga mengambil manfaat semut rangrang untuk menjaga kebun buah-buahannya.

Selain itu, dengan memanfaatkan semut rangrang secara maksimal, petani dapat mengurangi penggunaan bahan kimia yang merupakan sumber polusi udara, tanah dan air.

Kebun anda akan menjadi lebih alami, burung-burung dan lebah akan mendatangi kebun dan memberikan keuntungan tambahan, antara lain sebagai predator dan parasitoid yang dapat membantu melindungi kebun.

Berdasarkan hasil studi yang dilakukan di Delta Mekong, Vietnam, petani yang memelihara semut rangrang hanya menghabiskan 25- 50% dari jumlah uang yang dikeluarkan untuk pembelian bahan kimia, bila dibandingkan dengan yang tidak memelihara semut, sehingga rata-rata hasil panennya tetap memberikan pendapatan bersih yang lebih tinggi.

Semut rangrang juga tidak hanya bermanfaat pada tanaman buah-buahan. Di Australia, kualitas dan hasil panen mete lebih tinggi pada tanaman yang dihuni semut rangrang dan tanpa menggunakan bahan kimia bila dibandingkan dengan kebun yang menggunakan bahan kimia untuk mengendalikan hamanya.

Selain itu, bubidaya semut rangrang di perkebunan, juga dapat mengasilkan buah organik. Saat ini pandangan orang terhadap buah organik telah berubah, sehingga buah organik memperoleh harga pasar yang lebih tinggi.

Meskipun anda belum memiliki cukup sarana dan tempat, anda dapat mulai meningkatkan ketrampilan dalam menumbuhkan buah-buahan organik yang bermutu tinggi. Di masa mendatang akan ada mekanisme pelabelan (ekolabel) dan struktur pemasaran yang diakui untuk buah organik.

Semut ini memiliki cara hidup yang khas, yaitu merajut daun-daun pada pohon untuk membuat sarang. Semut itu menyukai udara segar sehingga tidak mungkin ditemukan di dalam rumah. Hal itu pula yang menyebabkan mengapa mereka tidak membuat sarang di dalam tanah, melainkan pada pohon. Selain perilakunya yang khas dalam membuat sarang, tubuh semut rangrang lebih besar dan perilakunya lebih agresif daripada semut lainnya.

Semut ini mempunyai nama berbeda-beda, misalnya semut kuning (Vietnam, Cina), semut merah (Thailand) dan semut hijau (Australia). Klasifikasi berdasarkan warna bukan cara yang tepat digunakan untuk membandingkan spesies semut pada suatu negara, antarnegara, apalagi antarbenua.

Untuk membedakan dengan semut lain, para ahli memberikan nama Oecophylla, atau lebih spesifik Oecophylla smaragdina untuk semut rangrang yang ada di Asia, dan Oecophylla longinoda untuk semut rangrang yang ada di Afrika. Ratu Semut Semut rangrang mempunyai kehidupan sosial seperti halnya semut pada umumnya. Hewan ini hidup dalam kelompok sosial di mana pekerjaan dibagi sesuai dengan tipe individunya (kastanya). Dengan kerja sama dan organiasi yang baik serta disiplin, mereka dapat melakukan banyak hal. Masyarakat semut dari yang beranggotakan beberapa ekor hingga yang beranggotakan beberapa sarang dinamakan koloni.

Dalam satu koloni terdapat beberapa tipe individu, yaitu yang pertama adalah ratu semut. Dalam tiap-tiap koloni yang terdiri dari satu atau beberapa sarang, dapat ditemukan satu atau beberapa ekor ratu semut. Ratu semut mudah dikenali karena tubuhnya lebih besar, berwarna hijau hingga coklat dengan perut besar dan menghasilkan banyak telur.

Yang kedua adalah semut jantan, biasanya tubuhnya lebih kecil daripada ratu semut, berwarna kehitam-hitaman dan hidupnya singkat. Setelah mengawini ratu, ia mati. Di laboratorium semut jantan dapat hidup selama 1 minggu, sedangkan ratu semut dan semut pekerja dapat hidup beberapa bulan.

Kemudian yang ketiga adalah semut pekerja, semut pekerja adalah semut betina yang mandul. Mereka tinggal di dalam sarang dan merawat semut-semut muda. Dan yang terakhir adalah semut prajurit merupakan anggota yang paling banyak jumlahnya alam koloni dan bertanggung jawab untuk semua aktivitas dalam koloninya. Mereka menjaga sarang dari serangan pengacau, mengumpulkan dan membawa makanan untuk semua anggota koloninya, serta membangun sarang.

Makanan Makanan semut sangat beragam, namun dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok besar, yaitu protein dan gula. Tidak seperti semut lain, semut jenis ini lebih menyukai protein daripada gula. Protein dapat ditemukan pada daging, ikan, ayam, tikus dan serangga. Semut rangrang aktif mencari makanan dan membawanya ke dalam sarang untuk seluruh anggota sarang tersebut. Mereka memangsa berbagai jenis hama, misalnya ngengat yang aktif pada malam hari maupun yang bersembunyi di bawah daun pada siang hari.

Selain butuh protein, semut rangrang memerlukan makanan tambahan berupa gula. Untuk mendapatkan gula, semut rangrang lebih suka mencari cadangan gula seperti embun madu (yang dikeluarkan oleh serangga pengisap cairan tanaman) atau nektar. Embun madu tersebut diperlukan sebagai energi tambahan pada periode awal pembangunan sarang.

Maka, ketika membangun sarang, semut rangrang mencari daun-daun muda yang dihuni oleh serangga penghasil embun madu dan memasukkannya ke dalam sarang.

Yang mengagumkan, ternyata semut ini memiliki perilaku yang layak ditiru oleh manusia, diantaranya adalah pemberani. Rangrang dikenal berani menyerang organisme lain yang mengganggu meskipun ukuran tubuhnya 100 kali lebih besar dari mereka. Selain itu semut ini juga sangatlah lincah dan dapat berlarian ke atas dan ke bawah pohon sepanjang hari.

Disiplin Koloni semut rangrang juga sangat disiplin. Apabila ada aktivitas yang harus dilakukan secara berkelompok, maka semua akan berperan serta dalam aktivitas tersebut. Tak seekor semut pun yang meninggalkan kelompoknya. Cobalah amati bila mereka sedang membangun sarang. Yang terakhir, semut tersebut juga dikenal cerdas. Kelompok semut rangrang membangun sistem komunikasi di antara mereka dengan mengeluarkan aroma dan sentuhan tertentu.

Dalam waktu singkat, semua anggota kelompok dapat mengetahui apabila terjadi sesuatu dalam kelompoknya dan mereka akan langsung melakukan pembagian tugas, apa yang harus dilakukan. Semut itu memang memiliki kebiasaan menggigit manusia yang datang mendekati sarangnya atau lintasannya. Orang yang belum mengetahui manfaatnya, akan menganggap semut rangrang sebagai suatu masalah, padahal sebenarnya gigitan semut itu tidak begitu sakit dan rasa sakit tersebut cepat menghilang.

Dan jangan salah, si merah ini ternyata memiliki kelebihan tersendiri. Bagi para petani, semut itu cukup berguna sebagai pembasmi dan pengendali hama tanaman. Semut rangrang dapat membunuh hama tanaman yang menyebabkan tanaman para petani itu tumbuh dengan baik. Siapa sangka, semut rangrang yang cukup ditakuti keberadaannya ini ternyata bermanfaat juga.

Manfaat semut rangrang untuk tanaman telah dikenal di banyak negara. Demikian pula, petani-petani di Delta Mekong (Vietnam) dan di Kalimantan Timur (Indonesia), mempunyai pengalaman mengenai bagaimana semut rangrang dapat meningkatkan kualitas buah. Buah yang dihasilkan menjadi lebih menarik dan lebih segar.

Jika diamati dengan seksama, semut rangrang dapat mengganggu, menghalangi atau memangsa berbagai jenis hama seperti kepik hijau, ulat pemakan daun, dan serangga-serangga pemakan buah. Populasi semut rangrang yang tinggi dapat mengurangi permasalahan hama tungau, pengorok daun dan penyakit ’greening” pada kebun jeruk.

Semut rangrang diketahui juga dapat melindungi Eucalyptus dan pohon-pohon kayu lainnya. Semut ini dapat mengendalikan sebagian besar hama pada tanaman jeruk dan mete, melindungi tanaman kelapa dan coklat dari serangan kepik, sehingga meningkatkan mutu dan jumlah hasil panen. Semut rangrang juga dapat menghalangi serangan tikus. Bukankah itu sesuatu yang mengagumkan?

 
Peluang usaha

Selama ini pasokan pasar burung atau toko yang menjual pakan burung hanya menggantungkan dari pengumpul kroto yang berasal dari tangkapan alam. Kita tahu alam tidak setiap saat menyediakan kroto apalagi saat musim penghujan. Hal lain yang mendorong kegiatan budidaya adalah usaha ini tidak banyak membutuhkan modal dan juga tingkat teknologi yang tinggi. Semua orang bisa mengusahakan kegiatan budidaya ini baik untuk tujuan komersial atau hanya untuk mencukupi kebutuhan kita sendiri. Kami yakin, kalau kegiatan ini dikelola dengan manajemen yang baik tidak mustahil akan menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan.

Kehidupan semut rangrang memang identik dengan kehidupan masyarakat perdesaan. Bagi sebagian orang, kroto dari semut rangrang merupakan sumber penghasilan baru dan dianggap sebagai salah satu cara bagi masyarakat miskin untuk memperoleh penghasilan tambahan. Sebuah penghasilan yang bisa diperoleh secara cuma-cuma dan tanpa mengganggu waktu dan kegiatan bertani mereka. Dengan cara yang praktis dan mudah saja mereka bisa mendapatkan kroto semut rangrang tersebut. Nah, bagaimana kalau diusahakan secara professional?
 
keuntungan budidaya kroto
seperti yang telah saya alami, ternak semut rangrang ternyata sangat menguntungkan.
awalnya memang butuh kesabaran dan keberanian. Kenapa?. jelas kita harus siap dengan sakitnya gigitan semut rangrang. cemoohan orang lain " semut rangrang koko di pelihara, kurang kerjaan kali ".
Tapi saudara di balik semua itu coba anda ikut mencoba meng analisa tentang budidaya semut rangrang ini.

Modal Awal.
Beli bibit semut rangrang siap budidaya 1 Toples..................................................150.000
biaya pakan minimal 1,5 bulan ( perhitungan awal utuk adaptasi semut dan agar telor yang dihasikan cukup)..... ...............................................................................................................................2.000
obat gosok untuk gigitan semut rangrang ( ini kalau perlu)
Total modal                                       ...................................................................152.000

..
Setelah 1,5 bulan pertama
1 Toples kita mendapakan kroto 2-3 ons. 0.2 X 120.000 (harga kroto saat ini -smg)
      ......................................................................................................................24.000
panen selanjutnya minim 2 minggu kemudian 0,2 X 120.000 .................................24.000

Bulan 2 petama ....................................................................................................48.000

selanjutnya setiap 2 minggu kita bisa memanen 2 ons X 120.000............................24.000
sehingga penghasilan kita selanjutnya adalah 24.000 tiap 2 minggu. untuk 1 toples yang kita punya.
kalau kita punya 5 toples, maka kita akan mendapat 1 kg kroto / 2 minggu X 120.000 = 120.000/ 2minggu.
penghasilan yang lumayan untuk tambahan jajan setiap 2 minggunya. bagaimana jika kita punya 10, 20, 30 atau bahkan lebih tinggal hitung aja untungnya.Sebagai usaha sambilan pastinya ini sangat lumayan untuk diterjuni. 

Lokasi atau habitat

Mungkin agak sedikit aneh bin ajaib bahwa jenis semut ini adalah semut yang menyukai udara yang bersih dan sangat anti dengan udara berpolusi. Makanya kegiatan ini jarang dijumpai di daerah perkotaan karena kita ketahui bersama bagaimana keadaan udara di daerah perkotaan. Habitat yang cocok untuk membudidayakan semut ini antara lain daerah perkebunan atau perhutani. Semut-semut ini bisa menyerbu hampir semua jenis pohon, tetapi lebih menyukai pohon buah-buahan dan mempunyai ukuran daun yang agak lebar seperti nangka, mahoni atau mangga. Pohon lain yang banyak disukai adalah randu, mente (jambu monyet), jambu air, duwet atau juwet, dan lainnya.

Alam Indoensia sebenarnya masih sangat potensial untuk dimanfaatkan budidaya semut rangrang. Daerah perdesaan dengan beranekaragam tanamannya, areal perkebunanan, kawasan perhutani adalah lokasi yang sangat potensial untuk budidaya semut rangrang. Tidak perlu membeli perkebunan, cukup dengan menyewa lahan tersebut. Tapi memang ada satu kelemahan yaitu lambat laun orang yang menyewakan lahan tersebut akan mengetahui peluang bisnis ini dan akan mengambil alih kegiatan ini. Jika demikian yang ditakutkan maka memiliki pohon sendiri adalah lebih baik untuk usaha jangka panjang.

Manfaat membudidayakan semut rangrang

Banyak manfaat yang akan kita peroleh apabila kita memelihara semut rangrang, di antaranya :
Sebagai pengendali hama tanaman tertentu, sehingga anda tidak perlu membeli insektisida untuk membasmi kutu daun.
Digunakan sebagian para pemancing dan nelayan sebagai umpan ikan
Sebagai makanan tambahan untuk meningkatkan ketrampilan burung berkicau
Membantu penyerbukan jenis tanaman tertentu
Dapat membantu menjaga kebun

Pemasaran

Menjual kroto tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Cukup datang ke kios penjual pakan burung kami yakin kroto anda akan terbeli. Karena sampai saat ini jumlah permintaan produk yang satu ini masih tinggi dan keberadaannya belum bisa digantikan oleh produk lain. Di samping itu juga para konsumen produk ini tergolong kelas menengah ke atas sehingga keberadaannya akan diburu berapapun harga yang di tawarkan.

Menjual kroto yang larva nya masih hidup lebih tinggi daripada kroto yang sudah dikeringkan. Akan tetapi larva kroto hidup hanya bisa disimpan hidup selama dua-tiga hari, ada juga yang menjual kroto yang dikeringkan oleh para pengumpul. Kroto kering ini bisa disimpan selama enam bulan, tetapi harga jualnya hanya setengah harga larva hidup. Jalur pemasaran biasanya para pengumpul kroto menjual krotonya ke pedagang, kemudain dari pedagang kroto ini akan dijual lagi ke pengecer kecil. Nah kalau mau untung besar maka jalur ini bisa kita perpendek dengan menjual kroto kita langsung ke pengecer. Keuntungannya adalah kroto cepat terdistribusi dan harganyapun lebih mahal.
 

Rabu, 13 Juni 2012

undang-undang dhamir

Tags
Di pondok pesantren ASSALAM Bangilan Tuban yang termasuk salah satu diantara sekian ribu pondok yang pendirinya adalah keluaran pondok moderen darussalam gontor ponorogo. semua boleh dikerjakan asal dengan perasaan hati. maka kita harus selalu bertanya, "sal dhomiroka!" tanya pada hati nuranimu, boleh atau tidak. teriak teriak disini boleh atau tidak, nongkrong disini boleh atau tidak, kosong disni boleh atau tidak, bergurau disini boleh atau tidak. tanyakan semua pada hati nuranimu sendiri. tidak usah ditulis "disini dilarang . . . . . . . .", "disini dilarang . . . . . . . . .". sebab itu nanti akhirnya akan menjadi tulisan, dan akhirnya banyak larangan. akan tetapi dengan kata dhomir ini, jaami`wa maani`, komplit sekali dan mudah untuk dimengerti.


kamu jauh-jauh datang kesini mencari apa? apa yang dicari? ini jangan salah. sering banyak anak yang salah. umpamanya ke sini akan belajar, mencari kelas. kelasnya tidak dapat akhirnya pulang. itu salah disini yang dicari bukan kelas. kalau kelas dapat dibeli. bebitu juga detempat yang lain, murah. kadang-kadang karena olah raga, ingin mencari juara. pada permulaannya anaknya baik, tapi pada pengahabisannya ia tidak jadi juara, akhirnya tidak krasan, pulang. lupa mau cari apa, dan apa yang dicari itu lupa.
yang dicari apa? ilmu. tholabul ilmi. bukan tholabul hadiyah, tidak dapat hadiah atau piala. ini anak-anak kecil, kadang-kadang kalau bisa naik pentas lalu menjadi idaman, mendapat hadiah begitu. bukan itu yang dicari, ini hanya sampingan