Rabu, 13 Juni 2012

undang-undang dhamir

Tags

Di pondok pesantren ASSALAM Bangilan Tuban yang termasuk salah satu diantara sekian ribu pondok yang pendirinya adalah keluaran pondok moderen darussalam gontor ponorogo. semua boleh dikerjakan asal dengan perasaan hati. maka kita harus selalu bertanya, "sal dhomiroka!" tanya pada hati nuranimu, boleh atau tidak. teriak teriak disini boleh atau tidak, nongkrong disini boleh atau tidak, kosong disni boleh atau tidak, bergurau disini boleh atau tidak. tanyakan semua pada hati nuranimu sendiri. tidak usah ditulis "disini dilarang . . . . . . . .", "disini dilarang . . . . . . . . .". sebab itu nanti akhirnya akan menjadi tulisan, dan akhirnya banyak larangan. akan tetapi dengan kata dhomir ini, jaami`wa maani`, komplit sekali dan mudah untuk dimengerti.


kamu jauh-jauh datang kesini mencari apa? apa yang dicari? ini jangan salah. sering banyak anak yang salah. umpamanya ke sini akan belajar, mencari kelas. kelasnya tidak dapat akhirnya pulang. itu salah disini yang dicari bukan kelas. kalau kelas dapat dibeli. bebitu juga detempat yang lain, murah. kadang-kadang karena olah raga, ingin mencari juara. pada permulaannya anaknya baik, tapi pada pengahabisannya ia tidak jadi juara, akhirnya tidak krasan, pulang. lupa mau cari apa, dan apa yang dicari itu lupa.
yang dicari apa? ilmu. tholabul ilmi. bukan tholabul hadiyah, tidak dapat hadiah atau piala. ini anak-anak kecil, kadang-kadang kalau bisa naik pentas lalu menjadi idaman, mendapat hadiah begitu. bukan itu yang dicari, ini hanya sampingan


EmoticonEmoticon