Cara Membuat Mahar Uang dengan Berbagai Bentuk Masjid
Mahar
adalah pemberian yang hukumnya wajib berupa uang atau barang dari
mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan ketika akad nikah
dilangsungkan. Mahar sering disebut juga dengan maskawin.
Sedemikian
penting peran mahar dalam menentukan sahnya pernikahan maka trend
terkini bentuk mahar yang dulunya hanya diambil esensi nilai, kini
dikesankan dengan hiasan dan penampilan yang spektakuler indah, berkesan
dan bernuansa simbolik.
Salah
satu mahar yang paling umum selain emas / cincin adalah uang. Dahulu
uang pada mahar memberi kesan wibawa dan menunjukkan strata sosial
sehingga mahar uang akan bernilai tinggi jika jumlahnya besar. Kini,
seiring kondisi ekonomi yang meningkat pesat, didukung dengan kesadaran
keagamaan bahwa bukanlah wanita itu lebih sholihah jika diberikan mahar
yang mahal, justru semakin kecil jumlah mahar secara nilai menunjukkan
tingginya kesholehan seorang wanita.
Kini
jumlah uang dalam mahar uang umumnya dibuat simbolik misalnya symbol
tanggal dan bulan pernikahan, tanggal dan tahun lahir kedua mempelai
berdua dan sebagainya. Misalnya mempelai menikah pada tanggal 23 agustus 2012, maka jumlah uang untuk mahar sebesar 145,000 “Seratus empat puluh lima ribu Rupiah”. Jumlah ini agar memberi kesan
panjang dan indah, maka uang sejumlah itu disusun sedemikian sehingga
membentuk seperti masjid untuk hiasan rumah tangga baru dengan harapan
mulai tanggal akad nikah terjadi, keluarga baru dikaruniai rizki yang
melimpah, berkah dibawah naungan ibadah yang disimbulkan dengan gambar
masjid.
Teknis Membuat Mahar Bentuk Masjid
- Semakin banyak jumlah uang, maka semakin dapat dibuat masjid dengan bentuk komplek dan menarik, semakin sedikit maka gambar masjid akan semakin sederhana.
- Lebih cantik dan indah membuat desain masjid dengan uang kertas dari pada uang logam, hanya saja jika menggunakan uang logam, masjid yang dibuat bisa tampak lebih klasik.
- Jika uang kertas jumlahnya banyak, maka bentuk susunan uang adalah digulung kecil-kecil sebelum ditata. Jika jumlahnya sedikit maka di lilipat dengan ukurang agak besar.
- Desain terlebih dahulu masjidnya dengan maket sederhana di tempat pigura dengan ukuran yang direncanakan.
- Pisahkan uang berdasarkan kelompok jumlah / warna.
- Susun uang pada maket yang sudah didesain sehingga susunan telah membentuk masjid yang cantik dan menarik.
- Jika dirasa cukup, maka tempelkan uang secara permanent menggunakan slotip bening dibagian atas dan bawah dengan kuat “kencang”.
- Beri ornament dan hiasan disekitar masjid seperlunya, jangan terlalu rame dan fokuskan terhadap masjid agar tampak pandangan utamanya adalah ke masjid.
Selamat mencoba, mudah2an bermanfaat.
EmoticonEmoticon