Rabu, 27 April 2011

ABDULLAH BIN ZUBEIR

Tags
ABDULLAH BIN ZUBEIR
Seorang Tokoh Syahid Yang Luar Biasa"
 
Ketika menempuh padang pasir yang panas bagai menyala dalam perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah yang terkenal itu, ia masih merupakan janin dalam rahim ibunya. Demikianlah telah menjadi taqdir bagi Abdullah bin Zubeir melakukan hijrah bersama Kaum Muhajirin selagi belum muncul ke alam dunia, masih tersimpan dalam perut ibunya .... Ibunya Asma, - semoga Allah ridla kepadanya dan ia jadi ridla kepada Allah - setibanya di Quba, suatu dusun di luar kota Madinah, datanglah saat melahirkan, dan jabang bayi yang muhajir itu pun masuklah ke bumi Madinah bersamaan waktunya dengan masuknya muhajirin lainnya dari shahabat-shahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasalam ... !
Bayi yang pertama kali lahir pada saat hijrah itu, dibawa  kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di rumahnya di Madinah, maka diciumnya kedua pipinya dan dikecupnya mulutnya, hingga yang mula  pertama masuk ke rongga perut Abdullah bin Zubeir itu ialah air selera Rasulullah shallallahu 'alaihi i wasallam  yang mulia. Kaum Muslimin berkumpul dan beramai-ramai membawa bayi yang dalam gendongan itu berkeliling kota sambil membaca tahlil dan takbir. Latar belakangnya ialah karena tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam  dan para shahabatnya tinggal menetap di Madinah, orang- orang Yahudi merasa terpukul dan iri hati, lalu melakukan perang urat saraf terhadap Kaum Muslimin. Mereka sebarkan berita bahwa dukun-dukun mereka telah menyihir Kaum Muslimin dan membuat mereka jadi mandul, hingga di Madinah tak seorang pun akan mempunyai bayi dari kalangan mereka... !
Maka tatkala Abdullah bin Zubeir muncul dari alam gaib, hal itu merupakan suatu kenyataan yang digunakan taqdir untuk menolak kebohongan orang-orang Yahudi di Madinah dan mematahkan tipu muslihat mereka ... !
Di masa hayat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam , Abdullah belum mencapai asia dewasa. Tetapi lingkungan hidup dan hubungannya yang akrab dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, telah membentuk kerangka kepahlawanan dan prinsip hidupnya, sehingga darma baktinya dalam menempuh kehidupan di dunia ini menjadi buah bibir orang dan tercatat dalam sejarah dunia. Anak kecil itu tumbuh dengan amat cepatnya dan menunjukkan hal-hal yang luar biasa dalam kegairahan, kecerdasan dan keteguhan pendirian. Masa mudanya dilaluinya tanpa noda, seorang yang suci, tekun beribadat, hidup sederhana dan perwira tidak terkira ....
Demikianlah hari-hari dan peruntungan  itu dijalaninya dengan tabi'atnya yang tidak berubah dan semangat yang tak pernah kendor. Ia benar-benar seorang laki-laki yang mengenal tujuannya dan menempuhnya dengan kemauan yang keras membaja dan keimanan teguh luar biasa....
Sewaktu pembebasan Afrika, Andalusia dan Konstantinopel, ia yang waktu itu belum melebihi usia tujuh belas tahun, tampak sebagai salah seorang pahlawan yang namanya terlukis sepanjang masa ....
Dalam pertempuran di Afrika sendiri, Kaum Muslimin yang jumlahnya hanya duapuluh ribu sang tentara, pernah menghadapi musuh yang berkekuatan sebanyak seratus duapuluh ribu orang.
Pertempuran berkecamuk, dan pihak Islam terancam bahaya besar! Abdullah bin Zubeir melayangkan pandangannya meninjau kekuatan musuh hingga segeralah diketahuinya di mana letak kekuatan mereka. Sumber kekuatan itu tidak lain dari raja Barbar yang menjadi panglima tentaranya sendiri. Tak putus-putusnya raja itu berseru terhadap tentaranya dan membangkitkan semangat mereka dengan cara istimewa yang mendorong mereka untuk menerjuni maut tanpa rasa takut ....
Abdullah maklum bahwa pasukan yang gagah perkasa ini tak mungkin ditaklukkan kecuali dengan jatunya panglima yang menakutkan ini. Tetapi betapa caranya untuk menemuinya, padahal untuk sampai kepadanya terhalang oleh tembok kukuh dari tentara musuh yang bertempur laksana angin puyuh ... !
Tetapi semangat dan keberanian Ibnu Zubeir tak perlu diragukan lagi untuk selama-lamanya... ! Dipanggilnya sebagian kawan-kawannya, lalu katanya: "Lindungi punggungku dan mari menyerbu bersamaku... !" Dan tak ubah bagai anak panah lepas dari busurnya, dibelahnya barisan yang berlapis itu menuju raja musuh, dan demi sampai di hadapannya, dipukulnya sekali pukul, hingga raja itu jatuh tersungkur. Kemudian secepatnya bersama kawan-kawannya, ia mengepung tentara yang berada di sekeiiling raja dan menghancurkan mereka ...,lalu dikuman dangkannya Allahu Akbar... !
Demi Kaum Muslimin melihat bendera mereka berkibar di sana, yakni di tempat panglima Barbar berdiri menyampaikan perintah dan mengatur siasat, tahulah mereka bahwa kemenangan telah tercapai. Maka seolah-olah satu orang jua, mereka menyerbu ke muka, dan segala sesuatu-pun berakhir dengan keuntungan di pihak Muslimin ... !
Abdullah bin Abi Sarah, panglima tentara Islam, mengetahui peranan penting yang telah diiakukan oleh Ibnu Zubeir. Maka sebagai imbalannya disuruhnya ia menyampaikan sendiri berita kemenangan itu ke Madinah terutama kepada khalifah Utsman bin Affan....
Hanya kepahlawanannya dalam medan perang bagaimana juga unggul dan luar biasanya, tetapi itu tersembunyi di balik ketekunannya dalam beribadah ....Maka orang yang mempunyai tidak hanya satu dua alasan untuk berbangga dan menyombongkan dirinya ini akan menakjubkan kita karena selalu ditemukan dalam lingkungan orang-orang shaleh dan rajin beribadat.
Maka balk derajat maupun kemudaannya, kedudukan atau harta bendanya, keberanian atau kekuatannya, semua itu tidak mampu untuk menghalangi Abdullah bin Zubeir untuk menjadi seorang laki-laki 'abid yang berpuasa di siang hari, bangun malam beribadat kepada Allah dengan hati yang khusu' niat yang suci.
Pada suatu hari Umar bin Abdul Aziz mengatakan kepada Ibnu Abi Mulaikah: "Cobalah ceritakan kepada kami kepribadian Abdullah bin Zubeir!" Maka ujarnya:  "Demi Allah! Tak pernah kulihat Jiwa yang tersusun dalam rongga tubuhnya itu seperti jiwanya! Ia tekun melakukan shalat, dan mengakhiri segala sesuatu dengannya. ... Ia ruku' dan sujud sedemikian rupa, hingga karena amat lamanya, maka burung-burung gereja yang bertengger di atas bahunya atau punggungnya, menyangkanya dinding tembok atau kain yang tergantung. Dan pernah peluru meriam batu lewat antara janggut dan dadanya sementara ia shalat, tetapi demi Allah, ia tidak peduli dan tidak goncang, tidak pula memutus bacaan atau mempercepat waktu ruku' nya
Memang, berita-berita sebenamya yang diceritakan orang tentang ibadat Ibnu Zubeir, hampir merupakan dongeng. Maka di dalam shaum dan shalat, dalam menunaikan haji dan serta zakat, ketinggian cita serta kemuliaan diri dalam bertenggang di waktu malam - sepanjang hayatnya - untuk bersujud dan beribadat, dalam menahan lapar di waktu siang, - juga sepanjang usianya - untuk shaum dan jihadun nafs ..., dan dalam keimanannya yang teguh kepada Allah ...dalam semua itu ia adalah tokoh satu-satunya tak ada duanya
Pada suatu kali Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu  ditanyai orang mengenai Ibnu Zubeir. Maka walaupun di antara kedua orang ini terdapat perselisihan paham, Ibnu Abbas berkata:  "Ia adalah seorang pembaca Kitabullah, dan pengikut sunnah Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam, tekun beribadat kepada-Nya dan shaum di siang hari karena takut kepada-Nya.. · Seorang putera dari pembela Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan ibunya ialah Asma puteri Shiddiq, sementara mak-tuanya ialah Khadijah istri dari Rasululiah shallallahu 'alaihi wasallam.  Maka tak ada seorang pun sedang membicarakan khalifah yang telah pergi berlalu bernama Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu, tanpa mengindahkan tata-tertib kesopanan dan tidak didasari oleh kesadaran, mereka dicelanya, katanya:  "Demi Allah, aku tak sudi meminta bantuan dalam menghadapi musuhku kepada orang-orang yang membenci Utsman ''~ Pada saat itu ia sangat memerlukan bantuan, tak ubah bagai seorang yang tenggelam membutuhkan pertolongan, tetap uluran tangan orang tersebut ditolaknya Keterbukaannya terhadap diri pribadi serta kesetiaannya terhadap aqidah dan prinsipnya, menyebabkannya tidak peduli kehilangan duaratus orang pemanah termahir yang Agama mereka tidak dipercayai dan berkenan di hatinya! Padahal waktu itu ia sedang berada dalam peperangan yang akan menentukan hidup matinya, dan kemungkinan besar akan berubah arah, seandainya pemanah-pemanah ahli itu tetap berada di sampingnya.,,.!
Kemudian pembangkangannya terhadap Mu'awiyah dan puteranya Yazid sungguh-sungguh merupakan kepahlawanan! Menurut pandangannya, Yazid bin Mu'awiyah bin Abi Sufyan itu adalah laki-laki yang terakhir kali dapat menjadi khalifah Muslimin, seandainya memang dapat ... ! Pandangannya ini memang beralasan, karena dalam soal apa pun juga, Yazid tidak becus! Tidak satu pun kebaikan dapat menghapus dosa-dosanya yang diceritakan sejarah kepada kita, maka betapa Ibnu Zubeir akan mau bai'at kepadanya, ?
Kata-kata penolakannya terhadap Mu'awiyah selagi ia masih hidup amat keras dan tegas. Dan apa pula katanya kepada Yazid yang telah naik menjadi khalifah dan mengirim utusannya kepada Ibnu Zubeir mengancamnya dengan nasib jelek apabila ia tidak membai'at pada Yazid ... ? Ketika itu Ibnu Zubeir memberikan jawabannya:  "Kapan pun, aku tidak akan bai'at kepada si pemabok ... !" kemudian katanya berpantun :  "Terhadap hal bathil tiada tempat berlunak lembut kecuali bila geraham dapat mengunyah batu menjadi lembut ".
Ibnu Zubeir tetap menjadi Amirul Mu'minin dengan mengambil Mekah al-Mukarramah sebagai ibu kota pemerintahan dan membentangkan kekuasaannya terhadap Hijaz, Yaman, Bashrah, Kufah, Khurasan dan seluruh Syria kecuali Damsyik, setelah ia mendapat bai'at dari seluruh warga kota-kota daerah tersebut di atas.
Tetapi orang-orang Banu Umaiyah tidak senang diam dan berhati puas sebelum menjatuhkannya, maka mereka melancarkan serangan yang bertubi-tubi, yang sebagian besar di antaranya berakhir dengan kekalahan dan kegagalan. Hingga akhirnya datanglah masa pemerilitahan Abdul Malik bin Marwan yang untuk menyerang Abdullah di Mekah itu memilih salah seorang anak manusia yang paling celaka dan paling merajalela dengan kekejaman dan kebuasannya ... ! Itulah dia Hajjaj ats-Tsaqafi, yang mengenai pribadinya, Umar bin Abdul Aziz, Imam yang adil itu pernah berkata:  "Andainya setiap ummat datang dengan membawa kesalahan masing-masing, sedang kami hanya datang dengan kesalahan Hajjaj seorang saja, maka akan lebih berat lagi kesalahan kami dari mereka semua... !"
Dengan mengerahkan anak buah dan orang-orang upahannya, Hajjaj datang memerangi Mekah ibukota Ibnu Zubeir. Dikepungnya kota itu serta penduduknya, selama lebih kurang enam bulan dan dihalanginya mereka mendapat makanan dan air, dengan harapan agar mereka meninggalkan Ibnu Zubeir sebatang kara, tanpa tentara dan sanak saudara. Dan karena tekanan bahaya kelaparan itu banyaklah yang menyerahkan diri, hingga Ibnu Zubeir mendapatkan dirinya tidak berteman atau kira-kira demikian .... Dan walaupun kesempatan untuk meloloskan diri dan menyelamatkan nyawanya masih terbuka, tetapi Ibnu Zubeir memutuskan akan memikul tanggung jawabnya sampai titik terakhir. Maka ia terus menghadapi serangan tentara Hajjaj itu dengan keberanian yang tak dapat dilukiskan, padahal ketika itu usianya telah mencapai tujuh puluh tahun Dan tidaklah dapat kita melihat gambaran sesungguhnya dari pendirian yang luar biasa ini, kecuali jika kita mendengar percakapan yang berlangsung antara Abdullah dengan ibunya yang agung dan mulia itu, Asma' binti Abu Bakar, yakni di saat-saat yang akhir dari kehidupannya. Ditemuinya ibunya itu dan dipaparkannya di hadapannya suasana ketika itu secara terperinci, begitupun mengenai akhir kesudahan yang sudah nyata tak dapat dielakkan lagi ....
Kata 'Asma' kepadanya:  "Anakku, engkau tentu lebih tahu tentang dirimu! Apabila menurut keyakinanmu, engkau berada di jalan yang benar dan berseru untuk mencapai kebenaran itu, maka shabar dan tawakallah dalam melaksanakan tugas itu sampai titik darah penghabisan. Tiada kata menyerah dalam kamus perjuangan melawan kebuasan budak-budak Bani Umaiyah ... ! Tetapi  kalau menurut pikiranmu, engkau hanya mengharapkan dunia, maka engkau adalah seburuk-buruk hamba, engkau  celakakan dirimu sendiri serta orang-orang yang tewas bersamamu!"
Ujar Abdullah: "Demi Allah, wahai bunda! Tidaklah ananda mengharapkan dunia atau ingin hendak mendapatkannya... ! Dan sekali-kali tidaklah anakanda berlaku aniaya dalam hukum Allah, berbuat curang atau melanggar batas ... !"
Kata Asma' pula: - 'Aku memohon kepada Allah semoga ketabahan hatiku menjadi kebaikan bagi dirimu, baik engkau mendahuluiku menghadap Allah maupun aku. Ya Allah, semoga ibadahnya sepanjang malam, shaum sepanjang siang dan bakti kepada kedua orang tuanya, Engkau terima disertai cucuran Rahmat-Mu. Ya Allah, aku serahkan segala sesuatu tentang dirinya kepada kekuasaan-Mu, dan aku rela menerima keputusan-Mu. Ya Allah berilah aku pahala atas segala perbuatan Abdullah bin Zubeir ini, pahalanya orang-orang yang shabar dan bersyukur ... !"
Kemudian mereka pun berpelukan menyatakan perpisahan dan selamat tinggal.. Dan beberapa saat kemudian, Abdullah bin Zubeir terlibat dalam pertempuran sengit yang tak seimbang, hingga syahid agung itu akhirnya menerima pukulan maut yang menewaskannya. Peristiwa itu menjadikan Hajjaj kuasa Abdul Malik bin Marwan berkesempatan melaksanakan kebuasan dan dendam kesumatnya, hingga tak ada jenis kebiadaban yang lebih keji kecuali dengan menyalib tubuh syahid suci yang telah beku dan kaku itu.
Bundanya, wanita tua yang ketika itu telah berusia sembilan puluh tujuh tahun, berdiri memperhatikan puteranya yang disalib. Dan bagaikan sebuah gunung yang tinggi, ia tegak menghadap ke arahnya tanpa bergerak. Sementara itu Hajjaj datang menghampirinya dengan lemah lembut dan berhina diri, katanya:  "Wahai ibu, Amirui Mu'minin Abdulmalik bin Marwan memberiku wasiat agar memperlakukan ibu dengan balk ... !" "Maka adakah kiranya keperluan ibu   ?.  Bagaikan  berteriak dengan suara berwibawa wanita itu berkata: "Aku ini bukanlah ibumu ... ! Aku adalah ibu dari orang yang disalib pada tiang karapan ..!
Tiada sesuatu pun yang kuperlukan daripadamu. Hanya aku akan menyampaikan kepadamu sebuah Hadits yang kudengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sabdanya:
"Akan muncul dari Tsaqif seorang pembohong dan seorang durjana ...! Adapun si pembohong telah sama-sama kita hetahui ....!Adapun si durjana, sepengetahuanku hanyalah hamu    I"
Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhu  datang menghiburnya dan mengajak- nya bershabar. Maka jawabnya: -- "Kenapa pula aku tidak akan shahar, padahal kepala Yahya bin Zakaria sendiri telah diserahkan kepada salah seorang durjana dari durjana-durjana Bani Isra'il !".
Oh, alangkah agungnya anda, wahai puteri Abu Bakar Shiddiq radhiyallahu 'anhu ... ! Memang, adakah lagi kata-kata yang lebih tepat diucapkan selain itu kepada (,rang-orang yang telah memisahkan kepala Ibnu Zubeir dari tubuhnya sebelum mereka menyalibnya !
Tidak salah! Seandainya kepala Ibnu Zubeir telah diberikan sebagai hadiah bagi Hajjaj dan Abdul Malik, maka kepala Nabi yang mulia yakni Yahya 'alaihissalam dulu juga telah diberikan sebagai hadiah bagi Salome, seorang wanita yang durjana dan hina dari Bani Israil ... ! Sungguh, suatu tamsil yang tepat dan kata-kata yang jitu ... !
Kemudian mungkinkah kiranya bagi Ahdullah bin Zubeir akan melanjutkan hidupnya di bawah tingkat yang amat tinggi dari keluhuran, keutamaan dan kepahlawanan ini, sedang yang menyusukannya ialah wanita yang demikian corak bentuk-nya
Salam kiranya terlimpah atas Abdullah ... ! Dan kiranya terlimpah pula atas Asma'...!
Salam bagi kedua mereka di lingkungan syuhada yang tidak pernah fana... !
Dan di lingkungan orang-orang utama lagi bertaqwa.


AYO BELAJAR ISLAM

Tags

AYO BELAJAR ISLAM

TIK :1. Adik mengetahui urgensi menuntut ilmu
 2. Adik termotivasi untuk mempelajari Al-Islam
 3. Adik termotivasi untuk mengikuti mentoring di KRM Miftahul Huda

Ò Pendahuluan


 Cerita1
      Di hari minggu yang cerah ini saat jam di kamar Rio berbunyi  delapan kali.   Rio sudah rapi dengan baju kokonya, dengan semangat 45 berniat pergi ke pengajian di Daarut Tauhid (DT). Ini pertama kalinya lho, Rio pergi ke DT, Rio pengen denger ceramah Aa Gym, soalnya kemaren Rio denger cerita dari Toto k-lo ceramahnya seru banget. Di depan jalan Rio kembali mengingat-ingat petunjuk yang diberikan Toto. “Pokoknya dari rumah Lo tinggal naik angkot    ijo doang terus turun di Panorama!. “Ah, itu dia”, guman Rio dengan gembira, ketika angkot Cicaheum Ciroyom menghampiri. Rio pun segera menyetopnya and “Bismillah! DT.. here I came”, gumamnya dalam hati. Perjalanan terasa lama bagi Rio. Sampai akhirnya, abang sopir berteriak, “ Ciroyom habis!”. Rio jadi bingung, akhirnya Ia memberanikan diri bertanya, “Bang,k-lo Panorama  udah kelewat ya ?” . Yang ditanya mengerutkan dahi. “O, daerah Geger Kalong ya!”, salah angkot atuh ,Jang. Harusnnya tadi naik Cicaheum Ledeng”. Rio jadi lemes mendengar jawaban itu. Akhirnya Iapun ganti angkot sesuai dengan petunjuk yang diberikan abang sopir. Alhamdullillah Rio dapet ceramahnya Aa Gym,  walaupun cuma kebagian do’a penutup doang.        

     Cerita 2

            Gara-gara denger ceramah kemaren, Ahmad jadi semangat 45 beribadah.”Shalat sebelum shubuh udah, shalat shubuh udah, tapi aku masih ingin shalat nich”, gumamnya dalam hati. Shalat lagi,ah! Mumpung lagi semangat nich”, gumamnya.   
                  Dari cerita-cerita tersebut coba diskusikan hikmahnya dengan adik-adik
JHikmahnya :

Cerita 1

        Dalam menempuh suatu perjalan tuch kita perlu ilmu yang cukup. Kaya si Rio Tadi, kalo pengen ke Geger kalong kita musti tau dengan jelas angkotnya yang bisa bawa kita ke mana, berentinya di mana, k-lo nggak tau, ya nanya, sampai semuanya jelas, so kita nggak bakalan puter-puter nggak karuan. Nah, hidup kita juga ibarat   sebuah perjalanan menuju kampung akhirat, yang tujuan akhirnya so pasti semua orang ingin ke surga. Untuk nyampe ke surga, kita perlu tahu :”angkot apa sich yang bisa bawa kita dengan selamat ke surga, jalan apa aja sich yang harus dilewati, and selama di jalan sang sopir  harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas, apa sich yang boleh dilakukan and apa sich yang nggak boleh?. Nah caranya kita tau itu ya.. dengan cari tau, atau bahasa kerennya mempelajari Al-Islam, dengan bimbingan orang-orang yang lebih tahu supaya kita nggak tersesat. K-lo ngasal ya.. kaya si Rio tadi, kita pede pengen ke surga, tapi jalan yang kita tempuh nggak menuju ke sana, malahan mungkin menuju ke neraka.
Kan Ngeri!.

Cerita 2
      Subhanalloh ya, Ahmad semangat banget, but masalahnya shalat ba’da shubuh tuch nggak pernah dicontohin  Rasulullah, bahkan waktu ba’da shubuh sampe dhuha tuch waktu yang terlarang buat shalat. So, dalam beramal tuch nggak cukup Cuma bermodal semangat aja, tapi harus dibekali dengan ilmu, soalnya amal kita dianggap ibadah k-lo niatnya ikhlas and caranya benar.

            Tidak ada suatu agama  yang se- T.O.P Islam, nggak ada kitab suci selain Al-Qur'an  yang bener-bener menghargai ilmu pengetahuan,mendorong tuk mencarinya, menghargai keduduannya dan memuji orang-orang yang berpengetahuan. Adik-adik masih ingat kan k-lo ayat yang pertama kali diturunkan Alloh kepada Rasulllah (Q.S.Al alaq:1-5) menunjuk pada keutamaan  ilmu pengetahuan , yaitu dengan memerintahkan membaca, sebagai kunci ilmu pengetahuan, dan menyebut–nyebut qalam sebagai alat ilmu pengetahuan.

& Ilmu dalam Al-Qur’an 


            Kata-kata “ilm” disebutkan sampai 80x dan kata-kata yang terbentuk sari kata tersebut  seperti “a’lamu, “Ya’lamuna”, “a’lima”, yu’lamu”, “aliim”, ‘allaam” disebut sampai ratusan kali dalam al-Qur’an. Ini menggambarkan betapa pentingnya ilmu itu.

Macam-macam Ilmu


      Ilmu dibagi 2 :
  1. Qauliyah, yaitu ayat-ayat Alloh yang terkandung dalam Al-qur’an, ayat qauliyah ini harus dijadikan pedoman hidup bagi manusia, sebab kebenarannya mutlak (Q.S.2:185) so, mempelajarinya tuch fardhu ‘ain, so tiap orang yang ngaku muslim, wajib! kudu! mesti! Mempelajarinya.
  2. Qauniyah, yaitu ayat-ayat Alloh yang terhampar di alam, merupakan bukti yang mendukung kebenaran ayat  Qauliyah (Q.S. 3:109). Dari penelitian dan eksperimen manusia terhadap ayat-ayat ini lahirlah berbagai disiplin ilmu yang berguna untuk kemaslahatan hidup manusia and ilmu ini kebenarannya nggak mutlak, bisa saja sekarang dianggap benar  tapi beberapa waktu kemudian ,itu ilmu itu tidak tepat lagi (e.g. konsep k-lo bumi itu datar).  Contoh yang termasuk  ilmu ini antara lain: matematika, kedokteran, teknik, dsb.Mempelajarinya tuch hukumnya fardhu kifayah, but buat orang yang spesialisasi di bidangnya, hukumnya jadi fardhu ‘ain.Misalnya, bagi suatu umat, mempelajari ilmu kedokteran tuch fardu kifayah, so semuanya berdosa k-lo tidak ada seorangpun yang menpelajarinya, but bagi seorang dokter mempelajari ilmu tersebut  jadi fardhu ‘ain.

þKedudukan Ilmu dalam Islam

         

1.Ilmu sebagai landasan iman
Allah berfirman: “…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat…
(al-Mujadilah :11 ).
Ilmu yang hakiki akan menuntun manusia menuju keimanan
 (Q.S. Saba:6 ; Al-Isra: 106-109)
2.Ilmu sebagai landasan amal
Syarat diterimanya amal tuch ikhlas dan benar. Benar berarti harus tau ilmunya tentang amal tersebut. Contonya kisah 2 tadi.

þKeutamaan Ilmu

Keutamaan orang yang berilmu dan menuntut ilmu :
 1. Memiliki derajat yang lebih tinggi di hadapan Allah (QS. 58:11)
 2. Pewaris para nabi
Kelebihan orang yang berilmu atas ahli ibadah ialah seperti kelebihan rembulan pada malam bulan purnama diatas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya orang yang berilmu itu adalah pewaris nabi-nabi. Maka (nabi-nabi) itu tidak mewariskan dinar dan dirham , tetapi hanya mewariskan ilmu. Barangsiapa menngambil ilmu itu, berarti ia telah mengambil bagian yang banyak (HR. Ibnu Majah dan Ibn Hibban )

1.    Malaikat sangat meghormatinya
Sesungguhnya para malikat benar-benar meletakkan sayapnya kepada orang yang mencari ilmu, karena ridha terhadap apa yang dicarinya” (HR. Imam Ahmad dan Ibnu majah).
2.    Alloh memudahkan jalan baginya untuk masuk surga
Barang siapa yang meniti suatu jalan untuk mencari ilmu, maka alloh memudahkan jlan baginya ke surga” (HR. Muslim)
3.    Berada di jalan Alloh
Dari Anas ra., ia berkata: Rasulullah saw. Bersabda : “Barangsiapa keluar dengan tujuan . So, selama kita di sekolah, di KRM, k-lo kita ikhlas itu merupakan ibadah dan k-lo kita meninggal dalam keadaan menuntut ilmu insya Allah  jadinya mati syahid.
4.    Berada bersama nabi di surga
Barangsiapa didatangi kemaian pada saat dia sedang mencari ilmu, yang dengan ilmu itu ia hendak menghidupkan Islam, maka antara dirinya dan para nabi (hanya ) ada satu derajat di surga” ( HR.Ath-Thabrani dan Ad-Darimy) 

Bercermin  dari semangat menuntut ilmu shalafus shalih
“ Bagaimana semangat anda menuntut ilmu ? “ Syafi’i ra. Menjawab , “saya mendengarkan huruf demi huruf seakan–akan huruf–huruf itu belum pernah saya temukan selama ini . Karena itu saya kerahkan seluruh anggota tubuh saya untuk menyimaknya.”                                                                                        
Sang penanya melanjutkan ,  “ Bagaimana minat anda terhadap ilmu ?” jawaban Syafi’i hampir senada , “ Minat saya laksana orang mengumpulkan makanan yang berambisi menikmati kelezatannya secara sempurna .”                                   
“ Dan bagaimana cara anda mencarinya?” lanjut si penanya .” Saya mencarinya laksana seorang wanita yang kehilangan anak satu-satunya yang di dunia ini ia tidak memiliki apapun selain dia.”
Subhanalloh ya! Semangat banget, so nggak heran k-lo ulama-ulama Islam itu ilmunya sangat luar biasa. Mereka tuh nggak cuma gape ilmu  Qauliyah doang lho, but mereka juga T.O. P ilmu Qauniyahnya. Misalnya Ibnu Sina (diBarat dikenal dengan Avicena) nggak hanya seorang ulama di bidang agama but dia juga seorang ahli kedokteran yang handal. Keren banget khan! So, what are we waiting for ?! Yuxs cari ilmu biar sukses dunia dan akhirat!.

Wallahu ‘alam bishowab

Maroji''     

Qudamah, Ibnu (1997). Mihajul Qasidin :Jalan Orang-orang yang Mendapat Petunjuk, Jakarta: Pustaka AL-Kautsar.
Qardhawi, Yusuf (1998), Al-Qur’an Berbicara tentang Akal dan Ilmu Pengetahuan, Jakarta: Gema Insani Press.
Waqfah. Edisi 07, Volume I, 1996
Tafsir: Al-Azhar, Almaraghi, Fii Zhiilalil Qur’an, jalalain dsb, Juz 1
Nawawi, Imam (!996). Terjemah Riyadus Shallihin, Jakarta : Pustaka Armani.
BKI  Fikom (1999/2000). Silabus Mentoring Lanjutan. Jatinangor. 

                                                                    

Nasyid                                             Allah… Dia Maha Penyayang
Allah… Agunglah namanya
Allah…Maha luas Ilmunya
Walau tujuh laut jadi tinta
                                                   Dan pohon-pohon  sebagai pena
                                                   Namun ilmunya luas tak berbatas
                                                         Takkan habis kutuliskan
 
<Al-Hasan bin Ali Berkata :
Belajarlah kalian dan tuntutlah ilmu, sesungguhnya jika kini kalian adalah orang-orang yang kecil dan tidak diperlukan manusia, majka kelak kalian akan menjadi orang-orang yang diperlukan mereka”
<Dan berkata Ibnu Ms’ud :
Ketahuilah bahwa tidak ada diantara kalian saatupun yang dilahirkan dalam keadaan berilmu. Dan sesungguhnya ilmu itu diperoleh dengan jalan belajar. Maka jadikanlah dirimu sebagai  orang yang ahli ilmu, atau orang yang menuntutnya, atau orang yang medengarkannya. Belajarlah kalian, karena sesungguhnya kalian tidak tahu kapan ilmu itu dibutuhkan   

Barang siapa yang meniti suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan jalan baginya ke surga(HR. Muslim)

10 KESALAHPAHAMAN TENTANG SUKSES

Tags

10 KESALAHPAHAMAN TENTANG SUKSES

Kesalahpahaman 1
Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain. Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.

Kesalahpahaman 2--
Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan. Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan Namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.

Kesalahpahaman 3--
Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90...) seminggu. Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja. Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar.

Kesalahpahaman 4--
Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan. Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain andalah yang membuat aturan itu.

Kesalahpahaman 5--
Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses. Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum. Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.

Kesalahpahaman 6--
Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses. Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan. Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.

Kesalahpahaman 7--
Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang.Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.

Kesalahpahaman 8--
Sukses adalah bila semua orang mengakuinya. Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.

Kesalahpahaman 9--
Sukses adalah tujuan. Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda. Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan "atas hal apa?"

Kesalahpahaman 10--
Saya sukses bila kesulitan saya berakhir. Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan. Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya.

(diadaptasi dari "The Top 10 Misconceptions About Success", Jim M. Allen. CoachJim.com)